CEO Respond.io (sebelumnya Rocketbots) dan Ketua AI Society of Hong Kong, Gerardo Salandra, memimpin panel tentang topik peran AI dalam Pemerintah, Perusahaan Rintisan, dan Masyarakat dengan 2 tokoh utama di kancah AI di World AI Show Singapore 2018.

Gerardo didampingi oleh pemimpin Taman Sains dan Teknologi Hong Kong, dan mentor Singapore Startup Accelerator untuk membahas AI dan perannya dalam banyak skenario, ke mana arah AI, dan tempatnya di berbagai sektor. Crystal Fok, Associate Director Robotics di HKSTP memulai panel dengan wawasan cemerlang tentang investasi terbaru pemerintah Hong Kong sebesar HK$50 miliar untuk AI di taman sains. HKSTP adalah entitas yang didanai pemerintah yang akan memimpin upaya SAR untuk meningkatkan teknologi di seluruh pemerintahan. Topik-topik penting dibahas oleh Fok, seperti perhatian pemerintah terhadap keamanan dan privasi data, serta perlindungan kuatnya terhadap data penduduk. Kemungkinan Hong Kong bukan satu-satunya pemerintah yang memiliki kekhawatiran ini, sehingga hal ini akan menjelaskan tindakan yang dapat diambil oleh sebagian besar pemerintah di seluruh dunia terkait dengan keamanan data dan AI. 

Perwakilan SG Innovate berbicara panjang lebar tentang aspek yang dimiliki AI bagi Masyarakat, dampaknya terhadap budaya Masyarakat, dan aspek lain yang dimiliki AI terkait interaksi manusia sehari-hari dengan teknologi. 

Namun topik yang menarik perhatian panel adalah topik Pemerintah dan apakah pemerintah harus mengatur kecerdasan buatan. Gerardo memberi wawasan bahwa konferensi Industri 4.0 pada forum ekonomi dunia terakhir merupakan acara kedua yang paling sedikit dihadiri. Jika pemerintah kurang memperhatikan aspek kemampuan AI untuk mengambil alih pekerjaan, mengotomatiskan proses, dan mengumpulkan data dalam jumlah besar, maka ada alasan untuk takut terhadap masa depan industri secara keseluruhan dan lompatan yang mungkin mereka ambil untuk memanfaatkan AI, dan berapa biayanya.